Warga Kampung Suneri Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, digegerkan dengan penemuan mayat gadis remaja pada Rabu (27/2/2019) lalu dan korban adalah Ella (15), yang mayatnya ditemukan warga di semak belukar di wilayah Suneri Distrik Yendidori.
Agen Domino
Sebelum ditemukan, korban sempat dikabarkan hilang dua minggu lalu, Isu yang berkembang, korban diculik untuk dijadikan tumbal dalam proses pembangunan jembatan di Kabupaten Biak Numfor, Namun dari hasil penyelidikan polisi, korban ternyata tewas dibunuh Yassin (21), kakak iparnya.
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan gadis 15 tahun tersebut, Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta, SIK.,M.Si melalui Kasat Reskrim AKP Jefri P.Tambunan membeberkan kronologi pembunuhan Ella yang dilakukan oleh sang kakak ipar.
"Dari keterangan pelaku, awal mulanya mengajak korban untuk makan Bakso, setelah itu menawarkan korban untuk berlatih motor, korban lalu dibawa oleh pelaku ke kampung Suneri Distrik Yendidori melewati pasar Darfuar," ujar AKP Jefri.
Ditengah hutan pelaku kemudian berhenti lalu meminta korban untuk berganti posisi dikarenakan pelaku akan mulai mengajari korban berlatih motor, "Setelah korban berpindah posisi ke depan pelaku langsung memukul korban di bagian leher sehingga korban terjatuh, lalu pelaku mengambil kayu dari dalam jok motor lalu memukul korban sebanyak 2 kali," ujarnya.
Saat korban tidak berdaya pelaku kemudian mengangkat korban ke dalam semak–semak lalu mencekik leher korban hingga tak bernyawa, Pelaku lalu meninggalkan korban dan balik ke rumah kost untuk membawa tas serta karung juga barang – barang milik korban kemudian kembali ke tempat kejadian.
Jasad korban kemudian dinaikkan keatas motor dan dibawa pergi dan dibuang tidak jauh dari tempat kejadian awal, “Barang bukti yang berhasil diamankan sebuah 1 Laptop Acer + Charger milik korban, 1 lembar papan kayu, 1 selimut, pakaian dan celana milik korban serta 1 unit motor Yamaha Matic milik tersangka, ” terang AKP Jeffri.
Kepada polisi, pelaku mengaku mebunuh adik iparnya karena sakit hati kepada korban dan Faktor lain yakni ketidak harmonisan hubungan rumah tangga pelaku dengan istri dan perlakuan serta kata – kata tidak mengenakkan dari korban yang membuat pelaku sakit hati.
Dengan terkuaknya motif pembunuhan tersebut, polisi menepis informasi yang beredar di media sosial terkait modus penculikan oleh pelaku karena kasus ini murni Tindak Pidana pembunuhan.
Agen Sakong
Pelaku kini telah ditahan di Polres Biak Numfor dan dijerat pasal 340 pembunuhan berencana subsider 338 dan subsider 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. ________________________________________________________________________________
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Ditunding Tewas Akibat di Jadikan Tumbal Jembatan, Siswi SMP di Papua Ini Ternyata Tewas Akibat Ulah Kakak Iparnya Sendiri"
Posting Komentar