Agen Poker - Sungguh tidak terpuji apa yang dilakukan sosok seorang ibu yang satu ini sangat tidak mencontohkan pengorbanan seorang ibu terhadap anak nya. Sesulit apapun nama nya seorang itu akan melindungi dan membesarkan anak nya, namun apa yang dilakukan wanita ini justru sebalik nya.
Seorang ibu di Samarinda diamankan petugas Polresta Samarinda karena tega menjual dua orang putri nya yang masih dibawah umur kepada pria hidung belang. Sebelum nya Darwati (40) telah menjadi incaran polisi setelah pihak keluarga melaporkan nya kepihak kepolisian karena telah menjual anak pertama dan ketiga nya kepada pria hidung belang.
Terungkap nya kasus prostitusi tersebut berawal saat anak ketiga Darwati, TK (13) berhasil kabur ke Kutai Timur dan menceritakan semua apa yang dialami nya kepada keluarga dekat nya. Kasus tersebut akhir nya dilaporkan pihak keluarga dan dengan singkay polisi berhasil menangkap Darwati dirumah kontrakan nya.
Saat ditangkap ternyata Darwati baru siap melayani pelanggan nya pada pukul 12.00 WITA. Dalam pengakuan nya jika dia terpaksa menjual dua orang putri nya karena masalah kebutuhan ekonomi. Diakui nya sang suami yang bekerja sebagai supir Sutan meninggal dunia ditahun 2013 silam hingga membuat perekonomian nya semakin susah.
Agen Domino Online - Dia juga mengatakan sejak 2014 silam dia telah menjajakan putri ketiga nya kepada pria hidung belang. Saat itu anak ketiga nya masih berusia 13 tahun, sementara anak pertama nya sudah lama dijual nya yang kini berusia 17 tahun dan sudah berkeluarga.
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Tidak Bermoral, Ibu Ini Tega Menjual Dua Putri Kandungnya Sendiri Yang Masih Dibawah Umur Dengan Tarif 300 Ribu"
Posting Komentar