Sebuah keluarga di Pontian, Johor, Malaysia dirampok saat sedang tidur dan peristiwa itu terjadi Selasa (16/10/2018) sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.
Agen Domino
Tiga perampok tersebut telah mengikat keluarga itu dan membawa lari barang-barang berharganya, Dilaporkan China Press, tiga perampok tersebut menutupi wajah mereka agar tak dikenali oleh korban.
Ketiga perampok tersebut berhasil masuk ke dalam rumah usai membobol pintu, bahkan mereka juga memotong gembok dan Usai masuk ke rumah, mereka mengikat tiga anggota keluarga dan mengancamnya dengan cara menodongkan pisau.
Para perampok memaksa keluarga tersebut untuk menyerahkan barang-barang berharga milik mereka, Kepala Polisi Pontian mengatakan, perampok telah membawa kabur tiga ponsel, uang tunai senilai 4.000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp14 juta, empat cincin emas, satu kalung emas, dan tiga jam tangan.
Atas kejadian itu, dilaporkan korban menderita kerugian sekitar Rp29 juta dan Kini, polisi belum berhasil mengindetifikasi para pelaku karena mereka menggunakan penutup wajah.
Namun, berdasarkan aksen yang digunakan perampok saat berbicara dengan korban, polisi menduga perampok adalah orang Indonesia.
Agen Sakong
Meski begitu, polisi belum bisa memastikan dan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, Tidak ada yang terluka dalam insiden ini, tetapi keluarga tersebut dilaporkan mengalami trauma.
________________________________________________________________________________
Lexusdomino agen poker | agen domino | domino online | agen qq | qq online | bandarq
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Polisi Tetapkan Tiga Warga Indonesia Sebagai Tersangka Perampokan Satu Keluarga di Malaysia "
Posting Komentar