Seorang Juru Parkir di Denpasar Mengaku Tidak Menyesal Sama Sekali Setelah Menghabisi Nyawa Temannya


"Saya tidak menyesal. Ngapain saya menyesal, saya sudah membunuh. Kan malu," Pengakuan mengejutkan itu dilontarkan, I Wayan Siki (65), pelaku pembunuhan terhadap I Ketut Pasek Mas (46), kepada awak media di Denpasar Timur, Polsek Denpasar Timur, Jalan By Pass Prof Ida Bagus Mantra, Kamis (27/9) sore.

Agen Domino

Sejak digiring oleh petugas untuk dihadirkan dalam konferensi pers tersebut, raut wajah Siki memang tak menggambarkan sebuah penyesalan setelah menghabisi nyawa rekannya sesama juru parkir itu.

Bahkan, pria tua ini berulangkali mengacungkan dua jempol tangannya sembari menebar senyum ke hadapan awak media dan polisi. Saat berbicara pun dia terlihat santai dan Siki melakukan pembunuhan berencana terhadap Pasek di halaman Kantor Penitipan Kilat (Tiki) Jalan Kapten Regug No 1, Dangin Puri, Denpasar, Rabu (26/9) siang.

Keduanya sama-sama menjadi juru parkir di Kantor Tiki tersebut, Siki mengakui bahwa korban merupakan rekannya sebagai tukang parkir. Pelaku yang sejak awal mengajak korban menjadi tukang parkir.

Ia mengaku merasa kasihan karena korban dari kampung dan tidak punya apa-apa sehingga dirinya menawarkan untuk bekerja bersama sebagai tukang parkir di wilayah tersebut, "Saya pelihara anjing terus saya beri makan. Kok malah saya yang digigit," kata pelaku kepada awak media.

Ketika ditanya apakah pelaku dalam keadaan mabuk saat melakukan pembunuhan? "Tidak Pak. Saya tidak gila, tidak mabuk," katanya santai dan Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adi Putra, kasus ini berawal dari sakit hati pelaku kepada korban.

Semuanya berawal dari pembicaraan korban kepada pelaku yang mengatakan bahwa lahan parkir di Kantor Tiki sewaktu-waktu akan diambil alih oleh pecalang, Korban menyampaikan hal tersebut lewat omongan langsung maupun SMS (pesan pendek).

SMS dikirimkan korban kepada pelaku tertanggal 6 Juli 2018. Kondisi pelaku yang tidak bisa membaca menyebabkan ia tidak tahu isi SMS tersebut dan Selanjutnya pada 26 September 2018, ia meminta bantuan kepada satpam Tiki untuk membacakan SMS korban.

Setelah mengetahui apa yang disampaikan dalam SMS tersebut, pelaku merasa sangat marah besar kepada korban, "Salah satu isi SMS yang membuat pelaku marah adalah apabila lahan tersebut diambil oleh pecalang maka pelaku tidak akan mendapat pekerjaan lagi," terang Karang.

Pelaku memiliki keyakinan bahwa lahan parkir tersebut tidak akan diambil oleh pecalang karena merasa dirinya bekerja di bawah naungan PD Parkir Kota Denpasar dan Alasan itulah yang menyulut pelaku sehingga ingin menghabisi korban.

Dengan dasar itu pelaku pulang ke rumahnya sekitar pukul 11.00 Wita untuk mengambil pisau sangkur dan kembali ke tempat kerjanya, Sekitar pukul 13.30 Wita, pelaku sedang melaksanakan pekerjaannya sebagai tukang parkir. Dilihat korban muncul dari arah barat dengan berjalan kaki. Pelaku melihat korban melakukan pengaturan parkir mobil.

"Pelaku kemudian mendekati korban, langsung ditarik lalu dihujani dengan pisau bertubi tubi," jelas Karang dan Pada saat kejadian polisi mendapat informasi dari HT dan langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Dapat diketahui pelaku kabur ke arah barat dan langsung melakukan pengejaran.

Agen Sakong

Polisi kemudian mengamankan pelaku di rumahnya di Jl Gunung Batur, Denpasar dan Pelaku saat ini sudah ditahan dan dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana atau pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Dengan pasal 340 pelaku bisa dikenakan hukuman mati atau seumur hidup. Jika pasal 338 hukumannya 15 tahun penjara.
________________________________________________________________________________
Lexusdomino agen poker | agen domino | domino online | agen qq | qq online | bandarq
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.domino
PIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website : LEXUSDOMINO
____________________________________________________________________________________________________________________

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seorang Juru Parkir di Denpasar Mengaku Tidak Menyesal Sama Sekali Setelah Menghabisi Nyawa Temannya"

Posting Komentar