Saat ini sangat banyak terjadi kasus pemerkosaan yang terus bertambah kasus nya. Para wanita yang menjadi korban pemerkosaan terkadang ikut tewas dibunuh pelaku nya. Kejadian ini memang sungguh memprihatinkan terlebih kasus pemerkosaan tidak didalangi orang dewasa saja namun juga pada remaja dan anak dibawah umur.
Sebelum nya kasus pemerkosaan pernah menghebohkan Indonesia pada kasus kamtian Yuyun gadis belia berusia 14 tahun yang tewas diperkosa dan dibunuh pelaku 8 orang remaja saat pulang sekolah. Tidak hanya Yuyun kasus pembunuhan sadis terhadap Enno Fariha juga didalangi pacar nya sendiri akibat menolak saat diajak bercinta.
Para pelaku pembunuhan sadis hanya mendapatkan hukuman penjara namun masih bisa bebas jika masa tahanan sudah habis. Namun nyawa korban pemerkosaan tidak akan bisa hidup kembali akibat perbuatan sadis para pelaku. Namun ternyata ada hukuman sadis yang diberlaku dibeberpaa negara dimana para pelaku pemerkosa dikubur hidup-hidup makan memotong kelain pelaku dengan brutal.
Hal ini menunjukan bagi para pelaku hukuman tersebut adalah perbuatan yang setimpal untuk membalas perbuatan nya kepada korban. Berikut ini ada hukuman pelaku pemerkosa paling mengerikan selain hukuman penjara.
- Akku Yadav dipotong kelamin dan ditikam ratusan wanita
Di India tingkat kejahatan seksual memang sering terjadi bahkan korban nya kebanyakan anak-anak. Namun hukuman paling sadis yang diberikan warga kepada pelaku adalah memotong kemaluan pelaku dan menikam nya hingga tewas. Palaku yang bernama Akku Yadav merupakan penjahat paling terkenal keluar masuk penjara di desa Kasturba Nagar, India.
Dari semua tindak kejahatan nya salah satu paling sadis adalah saat Akku memperkosa seorang gadis berusia 12 tahun didepan rumah nya secara beramai-ramai. Ratusan wanita yang keseluruhan ibu-ibu itu tak terima dan main hakim menyiksa pelaku. Mereka memotong kemaluan pelaku dan menikam tubuh nya sampai tewas. Polisi pun akhir nya mengevakuasi jasad pelaku yang mendapat 70 tikaman dan berhasil mengamankan beberapa wanita yang menghakimi pelaku.
- Santos Ramos diikat warga dan dikubur hidup-hidup
Di Bolivia palaku kejahatan tidak berlaku hukuman penjara, bagi warga disana kasus kejahatan kian meningkat dan hukuman justru lebih melemah. itu sebab nya warga Boliv ia lebih memilih memberikan sanksi kepada pelaku sendiri dibanding dengan hukuman yang diberikan negara nya. Salah satu pelaku yang mati dihakimi warga adalah seorang pelaku pemerkosaan bernama Santos Ramos yang tewas dikubur hidup-hidup orang warga nya sendiri.
Remaja berusia 17 tahun itu dikatakan nekat memperkosa seorang wanita berusia 35 tahun bernama Leandra Arias Janco. Saat peti mati korban akan dimakamkan warga semakin mengamuk dan mengikat remaja tersebut ke peti mati korban nya dan menguburkan nya hidup-hidup. Aksi anarkis warga tidak dapat dicegah kepolisian yang berusaha menghentikan nya karena jumlah warga yang tak sebanding itu. Hingga akhir nya pelaku pun mati karena amarah warga yang melampiaskan nya amarah mereka.
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Hukuman inilah Yang Paling Pantas Selain Di Penjara Untuk Para Pelaku Pemerkosaan"
Posting Komentar